Kumpulan Puisi Roman Picisan - Terupdate

Kumpulan Puisi Romantis si Roman Picisan,  siapa sih yang gak kenal sama pemain sinetron Roman Picisan the series yang tayang di layar drama RCTI.
Menjadikan para penonton jadi Baper
Dengan kata kata puisinya.
Biodata pemain roman klik disini
Puisi roman yang romantis dan baper

PUISI ROMAN

Melihatmu bersusah..
Hatiku resah
Bulan purnama..
Izinkan aku yang jalani susahmu..
Lelah cukup untuk tangan dan kakiku..
Jangan tangan kaki bidadariku..- Roman Picisan


Maaf..
Adalah satu kata sederhana yang melegakan jiwa
Maaf..
Empat huruf biasa
Namun melapangkan hati
 Menyinari wajah kami
Memberikan kesempatan bagi cinta
Untuk tumbuh kembali - Roman Picisan


Matahari gak perlu ngomong
Kalau dia bersinar
Langit juga gak berisik
Menyatakan kalau dia tinggi
Karena apa..
Karena lo akan tau dengan sendirinya -Roman Picisan


Bulan purnama hadir di angkasa
Menerangi dunia..
Wulandari hadir di SMA 712,
Membuat duniaku berwarna,
Tidur nyenyak bidadariku.. - Roman Picisan


Wulandari..
Benar aku jatuh hati padamu
Dan ku bahagia karena kau
Masih disisi kutetap menjadi milikku
Walaupun..
Aku masih belajar menikmati
Syahdu rindumu
Jangan pernah meminta janji
Agar kau selalu ku sayangi
Tanggung jawab cintaku adalah nyawa..
Meskipun tak sempurna..
Seperti dewa.. - Roman Picisan


Kita sepakat mengawali semua ini,
Tapi kau sepihak mengakhiri..
Kita berjanji perjuangkan kebersamaan ini,
Tapi kau menyerah tanpa kusetujui..
Padahal rasa ini milik kita..
Kenapa hanya aku yang tersiksa..
Padahal..Masih ku ingat ikrar cinta kita
Kenapa sekarang kita
Tak bertegur sapa.. -Roman Picisan


Jangan tanyakan siapa aku,
Karena aku akan selalu menjadi
Seseorang yang memujamu
Laki-laki mencintaimu,
Apapun rasamu saat ini
Aku tidak peduli
Karena rasaku yang besar ini
Sudah teruji.. -Roman Picisan



Ini bukan sekedar pertolongan
Atau agar di anggap pahlawan
Tapi harus kucoba yakinkan
Hasratku bukan hanya mainan -Roman Picisan





Tuhan..
apakah ini mimpi bidadariku tak inginkanku lagi
Tuhan..
Apakah harapanku agar sang purnama
Tak pernah pergi terlalu tinggi
Ku hanya ingin cinta yang sederhana
Ku hanya mau menjaga
Kebersamaan ini selamanya -Roman Picisan



Saat kulihat matahari terbenam
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untukmu -Roman Picisan



mencintaimu adalah pilihan dicintai oleh mu kuanggap anugerah menyakitimu kujaga dengan segenap upaya disakiti olehmu kuterima semampu raga -RomanPicisan



Sakit diraga ini
Masih bisa kutangani
Tapi kalau hati ini terlukai
Ku hanya bisa mensyukuri
Sesakit apapun kurasa pada badan ini
Semua akan kalah dengan secuil perih di hati
Inikah sakitnya patah hati
Mengiris perih yang tak terperi
Biarlah sedih ini kunikmati
Dan kujalani pedih ini
Dengan hati -Roman Picisan



Belantara hidup ini
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku
Tuhan.. Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai - Roman Picisan



Selamat malam bulan purnamaku
Tidur nyenyak bidadariku - Roman Picisan



Bidadari itu kini menjadi milikku
Yang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata -Roman Picisan



Maafku mungkin tak seberapa
Tapi ku ucapkan
Dengan sepenuh jiwa
Maaf.. Ku sering buatmu kecewa
Buatmu tak percaya
Buatmu tak bisa bedakan
Rasa atau bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan iniyang ku ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai dari sini.. -Roman Picisan




Tuhan..
Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari -Roman Picisan



Sekarang.. Aku baru paham kecantikan bidadari
Setelah melihat kau didepan mata
Sekarang.. Ku mengerti keindahan bulan purnama
Setelah menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku bisa menawar waktu
Kan ku minta dia tunduk padaku
Tetaplah keindahan itu nyata
Agar aku bisa damai dalam cinta -Roman Picisan



Lagi-lagi aku salah
Ku kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh
Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku - Roman Picisan



Kalau tidak ada rasa
Mana mungkin hati ini bergetar
Setiap menatapmu..
Kalau tidak ada cinta
Pasti hatiku tak peduli
Melihat tangismu..
Ya Tuhan..Kalau cinta ku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini.. -RomanPicisan




Bulan purnamaku
Kenapa harus ku lihat kau tak
Bersinar cemerlang
Bidadariku, Kenapa harus air itu basahi Wajahmu yang jelita
 Taukah kamu..
Hatiku merintih Saat kulihat kau bersedih
Taukah kamu,
 Jiwaku merontah Untuk selalu membuatmu tertawa -Roman Picisan



Aku percaya.. Persahabatan ini Telah dewasa pada akhirnya
Dia memberi nyaman dengan tawa
Dia bahagia dengan kebersamaan
Dia tulus dengan pengorbanan Persahabatan ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada niat untuk menyakiti - Roman Picisan



Ingin ku remehkan cemburuku
Tapi ku tak mampu
Karna hitamnya menutup relungku
Haruskah ku kasihani cintaku yang kini terluka karna sembilu
Dadaku sesak,
Nalarku terisak
Saat aku mulai tertatih
Pada cinta yang semakin perih -Roman Picisan



Mataku menolak tak untuk percaya
Memaksaku melihat kau
Terbaring tak berdaya
Ku menangis pilu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan,
 Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. -Roman Picisan



Kata orang di Utara, mawar itu indah.
Aku diam.
Kata orang di Selatan, krisantemum lebih indah.
Aku diam.
Kata orang di Timur, melati paling indah.
Aku diam.
Orang di Utara, Selatan, dan Timur diam.
Aku bilang, Wulandari yang terindah. -Roman Picisan



Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan" -Roman Picisan



Aku dan kau bagaikan laut dan pantai.. seperti api dan bara yang meninggalkan debu,,
menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi.. menjadikannya tetesan air sebening kristal -Roman Picisan



Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" -Roman Picisan



Aku dan jenuhku, bersama membisu.
Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap.
Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi,yang kini hilang dalam sekejap" -Roman Picisan



Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu.
Sedang mengharapkanmu.
Setiap hari. -Roman Picisan



  Dia yang mampu jagai dirimu Wajahku seperti tertampar
Egoku menggelepar
Karna ku tak berguna
Karna ku tak menjadi pahlawanmu - Roman Picisan



Jantungku bergetar hebat
Setiap khawatirkanmu
Nadiku bergetar kuat
Setiap ku tahu kau terluka
Harusnya kau tahu
Aku bukan dewa
 Aku tak selalu mampu menjaga
Namun tak sanggup bila kau celaka -Roman Picisan




Ku ingin terbang
Ke langit itu
Menggapai bintang nan cemerlang
Tuk ku persembahkan pada bapakku
Ku mau menyelami samudera
Mendapatkan mutiara nan berkilau
Untuk ku mahkotakan pada mamakku
Namun..yang kudapat hanyalah pecahan kaca
Yang merobek harapan bapak menjadi luka
Yang menghancurkan mimpi mamak -Roman Picisan



Cintaku sederhana
Hanya ingin disisi
Wulandari
Menjaga bulan purnamaku tanpa henti
Melindungi bidadariku tanpa terganti
Namun..
Takdir memaksa cinta ini menjadi kering
Hanya sebagai hiasan dinding
Karena dianggap tak pantas bersanding -Roman Picisan



Ya Allah Hamba tak punya hak untuk meminta kepadamu
Agar semua permasalahan ini pergi dari hamba
Tapi hamba mohon kepadamu ya Allah
Berikanlah kekuatan dan kesabaran
Agar hamba bisa menjalani ini semua
Dan buatlah hamba percaya
Akan ada rencanamu yang indah di balik semua ini -Roman Picisan






Kupikir..Aku sudah membuat semua orang iri

Karena ku terbang bersama bidadari

Khayalku membumbung ke angkasa

Anganku.. Menari melintasi cakrawala

Namun..Seketika badai menghajar

Meremukan khayalku tanpa ampun

Menghempas anganku bagai lapas

Kini ku terdiam dalam perih

Meratapi bidadari yang tak mampu ku raih -Roman Picisan




Bulan purnama itu merintih
Bidadariku tertatih
Senyumannya tak bisa kunikmati
Cerianya tak hadir pagi ini
Sembuhlah purnamaku
Sehatlah bidadariku
Karena aku tidak mampu
Melewati satu hari tanpatawamu -Roman Picisan



Hitam menyelimuti langitku,melahap senjaku
Wahai malam, Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tak mampu terpejam
Wahai bintang gemerlap, Bersinarlah kerlip-kerlap
Terangi langit itu,Sinari hatiku - Roman Picisan



"Cintaku sederhana..
Saat ku lihat bidadariku tersenyum,
Kupastikan dia akan ada di pelukku..
Takkan pernah ku biarkan siapapun merampas
Keindahan pelangi di matanya
Rasaku juga tetap sama..
Biar pelangi itu..Belum tentu bisa ku genggam..
Tapi ku selalu menatap warna indahnya.. -Roman Picisan



Malam ini..Ku tatap jelaga hitam
Menyelimuti hati yang terperosok dalam..
Aku sesak..Aku tenggelam dalam dendam
Aku teriak..Dalam amarah dan gigi gemertak
Ku butuh kedamaian..Untuk meraihku dari ruang hampa yang gelap
Dari dendam yang membuat pengap
Hampiriku wahai ikhlas
Karena ku tak ingin, semakin tergilas -Roman Picisan



Ini bukan tentang romansa
Tapi ini tentang arti bersama
Saat tangan terbiasa merangkul
Kini patah karena ego yang terkumpul
Sahabat..Langkah kita biarlah terus beriringan
Tanpa ada amarah di angan
Jangan biarkan dahan kita patah
Jangan biarkan persahabatan terbelah
Kau lah..Arti bersama yang sesungguhnya -RomanPicisan



Pelangi itu, kini bisa kulihat lagi warnanya senyum itu, kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu, masih tetap sama indahnya
Masih tetap sama namanya masih tetap Wulandari yang ku puja -Roman Picisan



Rindu..Kau remas hatiku saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang oleh waktu
Waktu..Jika nanti terobati rinduku
Kumohon hentikan detikmu
Agar aku bisa selamanya selalu -Roman Picisan



Bapak..Kulihat gurat lelah di wajahmu
Membias menyapu senyum di bibirmu
Tapi aku tau
Lelahmu tak memudarkan kasih sayangmu
Mak,Kaulah pelangi diruang damaiku
Kau hempaskan peluh dengan kasihmu
Agar damai ini selalu hangat bersamaku
Lalu..Kulihat malaikat kecil yang kusebut adik
Tersenyum membawa damai
Tertawa ceria membawa suka
Bukan harta yang menjadi warisan tak terperih
Namun keluarga yang saling menyayangi -Roman Picisan



Penyesalanku membuncah tak terbendung
Saat kusadari.. Ku tak mampu membuatmu terlindung
Hati dan jiwaku luluh lantak
Saat kulihat keindahan di hadapanku terkoyak
Andaikan keajaiban tercipta untukku
Ku ingin hadirkan peduliku ke sisimu - Roman picisan



Biarpun jarak membentang
Mata tak bisa saling memandang..
Ku biarkan kata-kata berkelana
Menembus hati yang jauh
Menghapus..Semua air mata yang jatuh"




Roda mesin yang ku naiki ini.. Terus menjauh..
Apa dia kembalipun.. Aku tak tau..
Yang kini ku tau.. Hanya Wulandari..
Yang sekarang jauh dan ku rindu..
Yang sekarang jauh
Dari tatapan mataku..




Matamu terbuka.. Sebelum mentari ada
Langkah mu tegak tercipta
Mengejar impian dunia.
Uang..Bagimu yang utama
Waktu..Hanya bagi dia semata
Keluarga..itu nomor dua
Persahabatan..Sudah tiada artinya.
Namun apa yang kau dapat kawan
Hanyalah aroma kehampaan
Rasa puas tak kunjung datang
Dan harimu berakhir
Karena takdir Tuhan.
Dikelilingi sahabat dan keluarga
Mereka menangisi kepergianmu bukan uangmu"



Aku melihat cinta di kejauhan..
Indah tatapnya..
Manis senyumnya..
Ku kira..Dia kan datang..
Nyata nya hanya menaruh angan..
Hatiku diam..Meratap takdir yang ku genggam.
Ku tenun harapan..
Tapi Tuhan yang punya ketentuan. - Roman picisan



Di hujung musim yang menyisakan dingin
Daun-daun berguguran.
Pohon-pohon bertumbangan
Akar-akar pun berteriak
Tanah pun kering kerontang.
Kemana hujan yang ku rindu
Kemana pula pelangi yang kutunggu
Mungkin memang mereka..
Mereka ingin mati.
Mungkin pula mereka memang tak peduli lagi...
Pada manusia Yang tak bisa menjaga berkah Ilahi - Roman picisan



Hormat untuk
Sang saka romansaku
Terima kasih pada Sang Pencipta
Atas Wulandari Yang kau ciptakan.. -Roman Picisan



Waktu berputar
Namun hatiku Tak kunjung pintar
Kembali berdarah Selalu bernanah
Saat menghampiri Penolakanmu
Setiap tak dapat Disambutmu.. - Roman picisan



Rindu..Kau remas hatiku
Saat hasrat ingin bertemu
Tapi terhalang oleh waktu
Waktu..
Jika nanti terobati rinduku
Ku mohon hentikan detikmu
Agar aku bisa bersamanya selalu - Roman picisan



Ku bohong kalau ku tak rindu
Karena tiap hari kuterbayang
Ayah dan Ibu 
Godaan mengintai Untuk kembali ke kampung halaman
Mengiris tekadku di perantauan
Tapi aku..Aku tak boleh lemah
Aku tau aku tak boleh kalah
Biarlah lautan rindu ini
Kubalas dengan kebanggaan
Yang akan aku bawa pulang -Roman Picisan



Papa..Kau membuatku percaya
Kalau cinta itu adaDari caramu mencintaiku.
Papa..Bagiku mama sangat berharga
Tapi sayangku padamu
Juga tak terkira
Papa..Kau telah bahagiakan aku
Karena itu Aku pun ingin kau bahagia.
Cerita cinta barumu terukir di tempat ini..
Tapi ku yakin
Bukan melupakan yang telah pergi
Karena..Kenangan adalah harta yang abadi" -Roman Picisan



Keindahan ini bernama Wulandari yang mengalirkan hangat, dalam setiap aliran rinduku 
Kenyamanan ini masih tentang Wulandari yang selalu membawaku kepada pengharapan hatiku
Kini aku hanya bisa berucap lirih tentang waktuandari sang waktu tak pernah berakhir
 Wulandari..pasti tetap bersamaku -Roman Picisan




Matamu memikat..
Tawamu mengikat..
Bohong jika aku tak terpikat..
Tapi dayaku..
Sebatas pandang..
Tanpa hak memiliki..
Tanpa rasa kuasa menyayangi.. - Roman Picisan



Perempuan itu..
Bernama Wulandari
 Bulan purnama artinya
 Bahkan bidadari Pesonanya..membawa warna indah dalam pandanganku
Senyumannya..Menyerap udara di sekelilingku -Roman Picisan



Cinta..tidak pernah salah
Namun cinta..tak selalu indah
Cinta tak pernah menyiksa
Dia hanya menguji rasa
Cinta..tak akan pergi
Jika hasrat ingin bersama Selalu kembali" -Roman Picisan




Melepasmu, bukan keinginanku..
Tetapi ditetapkan menjadi takdir..
Menjadi tegar bukan pilihanku..
Tapi, itu menjadi satu-satunya jalan keluar.. -Roman Picisan



Harta paling berharga adalah waktu
Warisan paling tak ternilai adalah kesetiaan
Jika keduanya, kudapat darimu
Ku tak inginkan lagi semua yang semu.. -Roman Picisan




Ada banyak panggilanmu bunda, mama, atau ibu
Satu yang pasti, 
panggilan itu lebih mulia dari pada ratu
Kau relakan tubuhmu, sebagai pintu masuk kami ke dunia ini
Kau hancurkan egomu, demi hadirkan tawa
 Dibalik derai tangis kami, kau adalah pelangi dalam jiwaku
Kau lah kehangatan, disaat aku lelap dalam pangkuanmu -Roman Picisan



Orang bilang..
Hati butuh seseorang tuk berlabuh..
Aku tak setuju..
Karena berlabuh bisa berlayar lagi
Dan meninggalkan luka hati..
Hatiku butuh tempat perhentian abaditanpa mencari lagi..
Aku berharap..itu ada pada wulandari -Roman Picisan



Saat malam datang tanpa hadirnya bintangkau datang berikanku cahaya Saat angin semilir tak menyejukan hatiku
kau hadir membawa kesejukan
lewat senyumu..
Ijinkan hasratku bersandar dihatimu agar rasa ini bisa memberi kehangatan di dalam hatimu -Roman Picisan



Seseorang berkata,ada satu cara membuat wanita jatuh cinta...
yaitu buatlah dia tertawa..
Namun ku tak pernah bisa
karena..saat dia tertawa,
Justru diriku yang semakin cinta -Roman Picisan



Cinta itu butuh waktu..
Tidak pernah datang..
lebih dahulu...
Atau bahkan terlambat..Datang..
Cinta selalu menyapa..
Pada saat yang Tepat.. -Roman Picisan



Aku disini...
Dan kau di seberang jalan itu,Ada lampu merah di tengah kita,
Menjadi pembatas tanpa jeda
Lampu merah...Berubahlah menjadi hijau,
Agar tidak ada lagi yang menghalau. -Roman Picisan



Kamu yang manis namun perlahan mengikis
Kamu berjanji menjaga namun perlahan menabur jelaga
Ku tak perlu semua indah
Ku tak menginginkan bahagia
Hanya satu kupinta
apapun yang terjadi
Kau tetap ada -Roman Picisan



Inilah aku...
Seorang pujangga yang ingin
Menjadi penjuang cinta
Aku merangkai asa dengan keterbatasanku
Berharap miliki hitungan detik yang singkat ini
Untuk selalu bersamamu.. -Roman Picisan



Taukah kamu...
Saat temaram hatiku terang oleh senyumu
Aku serahkan rinduku untukmu
Saat gerimis senja hilang oleh pelangi di matamu
Aku titipkan harapanku padamu
Tetaplah menjadi rembulan
Di atas langit itu
Agar aku selalu menatapmu -Roman Picisan



Saat seseorang sudah berikan rasa nyaman
Mengusirnya sangat menyulitkan
Menggantinya hanyalah sebuah kemustahilan -Roman Picisan



Kalau cinta sungguh mencinta,
Dia tidak meminta..
Kalau cinta sungguh berharga,
Dia tidak memaksa..
Senyumanmu adalah harapanku..
Bahagiamu adalah segalaku..
Meskipun senyuman dan bahagiamu..
Tanpa aku.. -Roman picisan



Tenang lah jiwaku,
Jangan bersedih
Tulus lah seperti
Hujan dimalam hari
Yang tidak bisa
Menampilkan pelangi -Roman Picisan



Adakah rasa yang lebih menyakitkan,
Dari hilangnya hak untuk menyapamu,
Adakah rindu yang lebih menyesakan,
Dari sirnahnya kebersamaan kita.. -Roman Picisan



Kepercayaan itu ibarat kata sebuah kaca
Saat kaca itu pecah,
Pecahan kaca itu pun menjadi tajam
Kepercayaan gue sama lo Sekarang udah pecah..
Sekarang gua adalah pecahan kaca yang tajam itu
Jadi lebih baik, lo jaga jarak dari gue
Karena gue bisa aja melukai lo -Roman Picisan



Saat aku lelah, 
Kuminta rindu Untuk pergi..
Tapi rindu, sudah tersesat, dalam labirin..
Hati..Bersemayam abadi, agar aku terus teringat semuanya
Tentang kamu... -Roman Picisan



Tentang rindu yang mengusik
Biarlah ini jadi tanggung jawabku
Pagi biarkan memburu senja..
Senja biarkan merangkul malam
Karena waktu takkan mampu menyapu rinduku
Tapi kamu...
Kamu adalah tujuan akhir rinduku berlabuh.. -Roman Picisan



Ini kesimpulan tentang hatiku..
Tentang rasa yang bergitu hebat
Tentang rindu yang menggeliat
Tentang dirimu, yang semakin berat untuk kupikat.. -Roman Picisan



Waktu,Bukankah dia percaya sebagai pengobat luka?
Tapi kenapa kini dia hadir sebagai pengingat lara -Roman Picisan



Kupikir sudah lupa,
Ternyata rasa itu masih ada.
Mungkin hanya Wulan yang mampu merusak move on sebulan! -Roman Picisan



Sebulan berlalu...
Dan aku hanya bisa menggenggam rindu,,,
Berharap mampu lupakan..
Tanpa perlu mengingat senyummu.. -Roman Picisan



Ya Allah, mungkin aku bukan orang baik
Tapi aku percaya kau pasti mendengarkan do'aku ini
Ya Allah, sembuhkanlah semua luka dan sakit pada Wulandari
Dan jagalah dia sebaik-baiknya malam ini karena aku tidak mampu melakukannya. Aamiin -Roman Picisan



Apakah kamu tahu saat aku bilang aku benci kamu hatiku menjerit tak setuju Apakah kamu tahu saat aku bilang aku rela melepasmu itu kebohongan terburuk -Roman Picisan


Ketika kita menghadapi kesulitan
Dan kita tidak menyerah
Itulah kekuatan kita -Roman Picisan



Berat bibir ini terucap
Perih mata ini menatap
Menjelang hadirnya perpisahan
Perpisahan bagiku derita
Memenjarakan kenangan
Menaburkan luka
Tapi perpisahan punya janji Pasti akan bertemu lagi Selama bukan perpisahan abadi -Roman Picisan



Kamu adalah kebenaran yang harus kuingkari
Kamu adalah keindahan yang tak mampu kunikmati
Kamu adalah keindahan yang hadir lewat mimpi -Roman Picisan



Kata orang cinta itu butatapi kenapa aku tetap bisa memandangi keindahanmu
Kata orang cinta tak ada logika
Tapi kenapa pikiranku teratur menyimpan senyumu
Kata orang cinta itu menyakitkan
Tapi kenapa aku tetap bertahan -Roman Picisan



Di penghujung hari yang hampir hilang
Ku tetap menggenggam rasaku
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu
Hanya mampu ratapi rasaku
Dan mendo'akan munculnya rasamu -Roman Picisan



Kata orang benda termahalmu adalah waktu
Karna hanya sekali tak bisa diputar kembali
Jadi..kuberterima kasih kepada Wulandari
Untuk terbuangnya waktu yang takkan kembali -Roman Picisan



Perempuan itu bernama Wulandari,
Bulan purnama artinya..
bahkan bidadari..
Tapi dimataku..
Wulandari adalah bahaya..
Bahkan harus dihindari -Roman Picisan



Cinta kau datang tanpa dikira,
kau pergi tanpa menyapa..
Cinta kau itu indahkan dunia,
tapi kau tak lupa menabur luka..
Cinta, aku mohon padamujangan datang untuk pergijangan berbahagia lalu menyakiti.. -Roman Picisan



Cintaku tak harus miliki dirimu, 
meski perih mengiris-iris segala janji-Roman Picisan



Kupikir pisau itu tajam
tapi perkataanmu lebih menghujam
Kupikir bangkai itu busuk
tapi penolakanmu lebih menusuk -Roman Picisan



Kupikir benci. 
Ternyata ku peduli.
 Ku rasa dendam. 
Ternyata rasa terpendam. 
Apa ini cinta -Roman Picisan



Di penghujung hari yang hampir hilang,
Ku tetap menggenggam rasaku.
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu.
Hanya mampu ratapi rasaku.
Dan mendoakan munculnya rasamu.- Roman Picisan



Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, 
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, 
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. -Roman Picisan



Kata orang di Utara, mawar itu indah.
Aku diam.
Kata orang di Selatan, krisantemum lebih indah.
Aku diam.Kata orang di Timur, melati paling indah.
Aku diam.Orang di Utara, Selatan, dan Timur diam.
Aku bilang, Wulandari yang terindah. -Roman Picisan



Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan -Roman Picisan



Aku dan kau bagaikan laut dan pantai.. seperti api dan bara yang meninggalkan debu,,
menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi..
menjadikannya tetesan air sebening kristal -Roman Picisan



Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu -Roman Picisan



Aku dan jenuhku, bersama membisu.
Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap.
Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi,yang kini hilang dalam sekejap -Roman Picisan



Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu.
 Sedang mengharapkanmu, Setiap hari." -Roman Picisan


Postingan terkait: